MATERI TEKS NEGOISASI KELAS X/2
Pengertian dan Struktur Teks Negosiasi – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10
Apa Itu Teks Negosiasi?
Kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari yang namanya negosiasi. Lho, emang iya? Iya donk. Contohnya ketika kamu pergi ke pasar menemani ibu berbelanja sayuran. Kemudian, ada yang namanya proses tawar-menawar harga sampai ada kesepakatan untuk harga sayur. Nah, tawar-menawar tersebut merupakan proses negosiasi. Jadi, negosiasi adalah metode yang digunakan untuk mengatasi perbedaan antara orang yang satu dengan yang lainnya agar mendapatkan kesepakatan bersama. Biasa juga disebut sebagai kompromi atau kesepakatan.
Pada prinsipnya, negosiasi bertujuan untuk mencapai hasil terbaik, adil atau demi keuntungan bersama, dan tetap menjaga hubungan baik antar pelaku negosiasi. Nah, kalau teks negosiasi berarti apa donk? Teks negosiasi adalah bentuk percakapan atau dialog yang melibatkan pelaku (dua orang atau lebih) untuk menemukan solusi dari setiap perbedaan atau masalah yang mereka alami, hingga dicapainya kesepakatan.
Ciri-ciri Teks Negosiasi
Setelah kamu tau pengertiannya, tidak lengkap rasanya kalau belum mengetahui ciri-ciri dan struktur dari teks negosiasi. Untuk membuatmu lebih sadar bahwa kamu sedang membaca, membuat, atau mendengar teks negosiasi, yuk ketahui ciri-ciri berikut ini.
Memiliki Partisipan
Negosiasi melibatkan dua orang atau lebih, sehingga ciri-ciri teks negosiasi yang pertama adalah memiliki partisipan. Kalau kamu menemukan ada contoh dialog atau percakapan tentang proses tawar menawar di pasar, berarti partisipan yang terlibat adalah pedagang dan pembeli.
Mencari Jalan Tengah Atas Permasalahan
Negosiasi muncul karena adanya permasalahan atau perselisihan. Misalnya kita lihat contoh tentang tawar menawar di pasar. Ibu menawar harga sayuran kepada pedagang, karena ibu merasa harga tersebut terlalu tinggi. Maka dari itu, ibu menawarkan harga diturunkan. Kemudian, pedagang mempertahankan harga tersebut atau menurunkannya sedikit. Ibu dapat untung karena harga lebih murah, pedagang juga tetap untung karena ibu membeli sayurannya. Jadi, ada jalan tengah atas permasalahan yang sedang terjadi.
Mengarah pada Tujuan Praktis
Tujuan negosiasi tentu aja udah jelas, yaitu menawar sesuatu. Intinya, tujuan negosiasi adalah tawar menawar untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Memprioritaskan Kepentingan Bersama
Negosiasi melibatkan dua orang atau lebih, sehingga masing-masing orang tersebut memiliki kepentingan dan tidak mau rugi. Jadi, negosiasi harus memprioritaskan kepentingan bersama.
Menghasilkan Kesepakatan yang Saling Menguntungkan
Udah aku singgung di atas kalau masing-masing orang memiliki kepentingan dan gak mau rugi. Setelah melakukan proses tawar menawar, maka dihasilkan suatu kesepakatan bersama antar kedua belah pihak.
Struktur Teks Negosiasi
Orientasi
Orientasi merupakan struktur yang berada di awal kalimat. Sebagai pembuka, bisa berupa salam atau sapaan untuk memulai proses negosiasi.
Permintaan
Kedua, yaitu permintaan. Permintaan di sini merupakan hal yang akan dirundingkan atau dibutuhkan. Misalnya ibu ingin membeli sayur.
Pemenuhan
Pemenuhan merupakan kesanggupan dari suatu pihak atas pihak lainnya. Misalnya pedagang memiliki sayur yang dibutuhkan oleh ibu.
Penawaran
Penawaran terjadi ketika dibutuhkan proses perundingan atau tawar menawar. Ini merupakan bagian inti dari negosiasi. Misalnya, ibu tidak setuju dengan harga sayur yang ditawarkan oleh penjual. Maka, ibu meminta supaya harga diturunkan atau ada bonus lainnya.
Persetujuan
Setelah melewati proses tawar menawar, maka diperoleh kesepakatan antara kedua belah pihak.
Penutup
Penutup merupakan bagian akhir dari proses negosiasi. Biasanya pada bagian ini, terdapat kata terima kasih atau ucapan salam.
Langkah-langkah Membuat Teks Negosiasi
Nah, terakhir mari kita coba membuat teks negosiasi. Hal-hal di bawah ini perlu kamu lakukan dalam membuat teks negosiasi.
Persiapan
Pada tahapan ini, kamu menyiapkan tema negosiasi dan apa yang ingin dibahas bersama.
Menentukan Pihak
Setelah mengetahui tema bahasan negosiasi, kamu cari pihak-pihak yang saling berkaitan untuk diajak negosiasi. Misalnya akan membahas tentang kontrak kerja, berarti pihak yang berkaitan adalah HRD dan calon pekerja.
Menentukan Topik yang Akan Dinegosiasikan
Kamu juga perlu untuk membahas topik apa yang perlu dinegosiasikan, mengenai barang atau jasa, waktu, dan tempatnya. Misalnya, mengenai kontrak kerja, maka topik yang akan dibahas adalah mengenai gaji, lama kontrak, dan tempat.
Menyiapkan Argumen
Di tahapan ini, masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkannya secara bijaksana, tidak ada perdebatan yang menyebabkan perkelahian. Misalnya, mengenai berapa gaji yang akan ditawarkan perusahaan dan berapa juga gaji yang diinginkan oleh calon pekerja.
Merancang Kegiatan Tawar Menawar dan Penyelesaian Masalah
Buat rancangan mengenai tawar menawar antar kedua belah pihak. Lakukan dengan bijaksana untuk mendapatkan kesepakatan bersama.
Menentukan Penutup
Penutup penting untuk dilakukan, seperti mengucapkan salam atau terima kasih. Agar proses negosiasi berjalan lebih formal, bisa dibuat kesepakatan tertulis mengenai hasil negosiasi tersebut.
Menulis Teks Negosiasi Berdasarkan Struktur
Selanjutnya, kamu buatlah teks negosiasinya berdasarkan struktur teks negosiasi yang telah dibahas pada poin sebelumnya. Jangan lupa juga untuk mengembangkan kerangkanya dan gunakan kaidah kebahasaan yang baik dan benar agar teks tersebut bisa lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.
Komentar
Posting Komentar